Club Besar Eropa yang Tampil Menyebalkan di Liga Musim Ini

shares

Apakabar Indonesia Malam - Club Besar Eropa yang Tampil Menyebalkan di Liga Musim Ini, Tiap club sepak bola tentu ingin raih piala, khususnya tim-tim yang dengan status club besar. Jadi juara sudah tentu jadi sasaran pada awal musim. Liga lokal adalah persaingan paling berprestise yang dapat dimenangi karena menuntut stabilitas dan psikis juara selama musim.

Tetapi, pasti tidak selama-lamanya tim-tim besar itu dapat capai sasaran mereka. Faktanya ialah musim ini yang lumayan banyak club besar tampil menyebalkan di liganya semasing.

Club Besar Eropa yang Tampil Menyebalkan di Liga Musim Ini

Karena bermacam factor, performa mereka jauh di bawah harapan dan perkiraan beberapa pecinta sepak bola. Berikut ia 6 club besar yang tampil menyebalkan di liga musim ini.


1. Liverpool

Di Inggris, minimal ada dua club besar yang tampil jauh di bawah harapan musim ini. Yang pertama ialah Liverpool. Dengan status juara bertahan, The Reds malah sempat pernah tertatih-tatih di papan tengah sesudah pimpinan SLOT ONLINE TERPERCAYA klassemen pada awal musim. Mereka baru dapat pastikan maju ke Liga Champions pada minggu paling akhir Premier League.

Club Besar Eropa yang Tampil Menyebalkan di Liga Musim Ini

Liverpool bahkan juga sempat pernah alami 6 kekalahan berturut-turut di Anfield, rekor terjelek mereka sejauh riwayat. Cideranya beberapa pemain kunci di baris belakang adalah pemicu ditambahkan baris serang mereka juga sempat pernah mandul lama. Liverpool harus belanja pemain lapisan yang berkualitas untuk menahan nasib jelek ini terulang lagi musim depan.


2. Arsenal

Selanjutnya pasti Arsenal untuk yang ke-2 kalinya secara berturut-turut harus finish di luar enam besar klassemen akhir. Walau sebenarnya, The Gunners sendiri dengan status team Big Six. Musim kemarin dan musim ini Arsenal harus senang finish di status kedelapan klassemen akhir.

Arsenal sesungguhnya akhiri musim ini dengan status kecolongan sedikitnya ke-3 di Premier League, yakni 39 kali. Tetapi, itu tidak diimbangi ketajaman baris depan yang cuman sanggup membuat 55 gol dari 38 pertandingan. Pembaruan harus selekasnya dilaksanakan untuk menyongsong musim depan. Mungkinkah salah satunya jalannya ialah mengeluarkan Mikel Arteta?


3. Barcelona

Barcelona tampil tidak kalah menyebalkan musim ini. Untuk pertamanya kali semenjak musim 2007/2008, mereka finish di luar urutan ke-2 besar LaLiga, persisnya di urutan ke-3. Blaugrana akhiri musim di bawah Atletico Madrid dan Real Madrid dengan koleksi 79 angka. Itu ialah jumlah point paling rendah mereka di LaLiga semenjak musim 2007/2008.

Ada faktor-faktor yang disinyalir jadi pemicu Barca tampil jelek musim ini. Kehadiran pelatih baru ialah diantaranya ditambahkan cidera dan berkurangnya perform beberapa pemain teratas. Kehilangan Luis Suarez dan sinetron Lionel Messi pada awal musim cukup punya pengaruh. Yang pasti, Barca harus selekasnya berbenah agar dapat berkompetisi kembali musim depan.


4. Borussia Dortmund

Borussia Dortmund musim ini alami musim yang tambah jelek dari 2 musim awalnya. Pada musim 2018/2019 dan 2019/2020 mereka sempat pernah berkompetisi dengan Bayern Munchen dan finish di urutan ke-2. Tetapi, bukannya melumpuhkan Munchen dari takhtanya, Dortmund malah harus turun ke urutan ke-3 musim ini dalam jumlah point yang turun.

Dortmund bahkan juga alami 10 kekalahan di liga musim ini, jumlah terjelek antara team-team di lima besar. Walau sebenarnya, Dortmund mempunyai beberapa pemain muda prospektif, terutamanya di baris serang mereka, terhitung Erling Haaland. Kualitas yang tidak rata di semua baris membuat mereka harus perpanjang puasa gelar liga semenjak 2012.


5. Juventus

Juventus pada akhirnya harus akhiri streak keberhasilan mereka raih Scudetto 9 kali berturut-turut yang berjalan semenjak musim 2011/2012 sampai musim kemarin. Musim ini, gelar liga pada akhirnya harus jatuh ke lawan bebuyutan mereka, Inter Milan. Cristiano Ronaldo dkk tampil inkonsisten selama musim yang pada akhirnya harus membuat mereka tidak berhasil berkompetisi.

Juve bahkan juga sempat pernah terlontar ke status 5 sampai terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Pada akhirannya mereka bisa bisa lolos karena ketidakberhasilan Napoli di minggu paling akhir. Tetapi, status AGEN SLOT TERPERCAYA 4 klassemen akhir benar-benar tidak penuhi standard Juve. Mau tidak mau, Sang Nyonya Tua harus tampil lebih bagus musim depan jika tidak ingin mengulang-ulang ketidakberhasilan.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar